Minggu, 11 September 2011

Pelaksanaan Program Budidaya Koro pedang Nasional


Pelaksanaan Program Budidaya Koro pedang Nasional

oleh Aku Si Kacang Koro pada 06 September 2011 j



Untuk pengawalan Budidaya Koro pedang Nasional sebagai pengganti impor Kedelai, Bungkil kedelai dan Gandum (bahan baku tepung Terigu) DPP Gerakan EKonomi Rakyat Mandiri / GERAM, telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti :
1. Setelah melihat potensinya, melakukan observasi pasar dalam dan luar negeri
2. Melakukan kegiatan sosialisasi ke Petani di beberapa Provinsi, dari tingkat Desa sampai Provinsi. Mengikuti berbagai pameran dan menjadi nara sumber untuk program Budidaya Koro pedang, ditingkat Kabupatan, Provinsi, Nasional dan regional untuk dapat mensosialisasikan pemanfaatan Koro pedang
3. Meyakinkan Kementrian Pertanian dan beberapa Kementrian serta Instansi terkait lain nya, termasuk pihak Bank dan Lembaga Pembiayaan non Bank, untuk mendukung program Budidaya Koro pedang Nasional
4. Melakukan Penelitian tentang Karakter tanaman dan kemampuan produksinya, hingga menghasilkan Petunjuk tanam dan menerbitkan buku Budidaya Koro pedang
5. Memproduksi Benih Komposit sambil mempersiapkan pengawalan pelepasan varietas secara resmi (bekerjasama dengan Distan Kab. Bogor, BPSB Jabar, PPVT, DIrektorat Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI ) untuk memproduksi Benih unggul guna mengawal program Budidaya Koro pedang Nasional.
6. Melaksanakan pendampingan Tanam kepada Petani Koro pedang, di tingkat Desa / Poktan, untuk di Tingkat Kabupaten/Provinsi/Nasional, melaksanakan Penyuluhan dan pendampingan, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan serta Badan Ketahanan Pangan.
7. Bekerjasama dengan beberapa Universitas, Laboratorium. Balai Penelitian dan Pengembangan, untuk menghasilkan beberapa produk turunan yang dapat dimanfa'atkan oleh Petani dan masyarakat untuk mendapatkan nilai tambah dari hasil panen Koro pedang
8. Membidani kelahiran Asosiasi Petani Koro Pedang Nasional/APKPN, Asosiasi Pengusaha Kacang Koro Nasional/APKKN dan Dewan Koro Nasional/DKN, sebagai perangkat pendukung dari kegiatan Budidaya Koro pedang Nasional.
9. Melakukan Penetrasi Pasar secara langsung ke User, secara berjenjang, untuk memberi motivasi bagi pengelolaan kegiatan Tata niaga Koro pedang Nasional.
10. Menjalin kerjasama Pemasaran dengan User dan Trader dalam dan luar negeri, sebagai persiapan program Tata niaga Koro pedang nasional (menampung dan memasarkan hasil panen Petani Koro pedang di seluruh Indonesia)

Dengan melakukan berbagai kegiatan seperti di atas, maka kegiatan Budidaya dan Tata niaga Koro pedang Nasional, dapat berjalan dengan baik serta dapat memberi kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan Petani, menuju Swasembada Pangan dan Protein (Daging, Telur dan susu) Nasional dan menjadikan Indonesia sebagai negara Eksportir Koro pedang terbesar untuk mengantisipasi Kelangkaan pangan dunia dimasa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar